Oleh : Tatimmus Sholihaat
1.1 SEJARAH KOMPUTER
Sejak
dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik.
Saat
ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan
dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari
sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di
kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang
menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah
Komputer menurut periodenya adalah:
- Alat Hitung Tradisional dan
Kalkulator Mekanik,
- Komputer Generasi Pertama,
- Komputer Generasi Kedua,
- Komputer Generasi Ketiga,
- Komputer Generasi Keempat,
- Komputer Generasi Kelima.
Abacus,
yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi.
Alat
ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan
biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu
menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan
munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan
popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan
alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya
terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun
1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.
Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda
gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal,
Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah
pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de
Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.
Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih
praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak
dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan
Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal
mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika
Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat
baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang
matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu.
Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai
alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukan perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan
Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat
menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara
otomatis.
Setelah
bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang
disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana,
mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi
Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik
tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin
dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980,
Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin
uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada
1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih
cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan
alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating
Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business
Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti
Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk
usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan
untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada
masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush
(18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial
di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial
kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry
mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit
elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864)
berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik
dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi
benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff
dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka
terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain
pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun
1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose
computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua,
keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang
berakhir.
Usaha
yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan
IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator
tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang
kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)
dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator
and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum,
70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin
yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang
oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha
membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah
unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama
yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus
Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di
dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih
kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly
adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode
biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima
secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan
formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan
seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru
bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti
lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua
ini.
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan
panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack
Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi
(IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit
dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat
ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran
setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan
seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori,
dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC
dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh
kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga
seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection
dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan
besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini,
yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen
pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju
ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop
computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop),
atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada
masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di
tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan
perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon,
jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Jenis
komputer dapat digolongkan berdasarkan:
1.
Menurut Jenis Data Yang Diolah
- Komputer Analog; adalah komputer yang bekerja secara paralel (analog) untuk mengolah data yang sifatnya kontinyu, datanya berupa besaran fisik dan angka-angka (kuantitatif) seperti temparatur, tekanan udara, kecepatan angin, arus listrik gelombang suara, dllContoh: Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer
- Komputer Digital; adalah komputer yang bekerja berdasarkan operasi hitung. Variabel dalam komputer ini dinyatakan dengan angka-angka. Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik (kuantitatif).Contoh: Calculator, Apple IIe, IBM PC
- Komputer Hibrid; adalah komputer yang bekerja secara kualitatif dan kuantitatif. Komputer ini merupakan gabungan antara komputer analog dan komputer digital.Contoh dari komputer jenis ini adalah komputer yang digunakan pada robot-robot yang dipakai sebagai pekerja pada pabrik.
2.
Menurut Kemampuan Mengolah Data
- Komputer ukuran kecil (Micro
Computer)
- Komputer ukuran sedang (Mini
Computer)
- Komputer ukuran besar (Large
Computer)
- Komputer ukuran super (Super
Computer)
3. Menurut Bidang
Masalah
- General
Purpose Computer; digunakan
untuk menangani seluruh jenis masalah baik masalah bisnis maupun yang
lainnya. Komputer jenis ini biasanya cocok untuk komputer pribadi (PC).
- Special
Purpose Computer; adalah
komputer yang digunakan untuk menangani satu jenis masalah khusus.
Komputer jenis ini biasanya telah diisikan suatu program kkomputer khusus,
yang biasanya digunakan sebagai pengontrol proses-proses tertentu pada
mesin pabrik, kepentingan militer atau pemeriksaan kesehatan. Dengan
demikian bila ditinjau dari segi data yang diolah maka komputer jenis ini
biasanya menggunakan koputer yang memiliki kemampuan hybrid.
4.
Menurut Komponen Elektronika (Processor)
- Mainframe
Computer; Komputer jenis ini menggunakan
prosessor yang mempunyai kemampuan yang sangat besar dan ditujukan untuk multi
user. Dengan menggunakan teknologi time sharing maka
efeknya tidak begitu dirasakan oleh user. Jenis Komputer ini memiliki
suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar
2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU
dan Storage tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari
keyboard dan monitor saja. Terminal yang disambungkan dapat dalam jumlah
ribuan sesuai dengan kebutuhan san seri dari komputer mainframenya. jenis
komputer ini cocok digunakan untuk perusahaan dengan skala besar yang
banyak memiliki banyak cabang.
- Mini
Computer; Kapasitas prosessor yang
digunakan hampir sama dengan mainframe, hanya jumlah terminal yang dapat
disambungkan ke dalam ke komputernya tidak sebanyak seperti pada jenis
komputer mainframe. Jumlah terminal yang dapat disambungkan hanya puluhan.
Oleh karena itu komputer jenis ini hanya cocok digunakan untuk perusahaan
kelas menengah yang tidak begitu besar dan tidak terlalu kecil. Ukuran
fisik komputer ini tidak sebesar komputer mainframe.
- Personal
Computer (PC); Jenis prosessor yang
digunakan kemampuannya tidak begitu besar dibandingkan dengan komputer
mainframe. Karena komputer ini memang ditujukan untuk seorang pemakai.
Karena kegunaannya maka komputer jenis ini disebut komputer pribadi atau
Personal Computer (PC). Komputer ini memiliki semua perangkat IPO yang
telah dirangkai menjadi satu. Saat ini PC terus dikembangkan kemampuan dan
kegunaannya.
5. Menurut
Bentuk dan Ukuran Fisik
- Komputer
Desktop; Ukuran fisiknya lumayan kecil, biasanya
cocok diletakkan di atas meja. Bhakan sekarang dikembangkan bentuk
komputer desktop yang semakin tipis yang dikenal dengan bentuk desktop
slim. Bentuk desktop ini bisanya dilengkapi dengan banyak ruang yang
disebut expantion slot sebagai tempat untuk card
tambahan.
- Komputer Tower;
Ukuran fisk relatif lebih besar dibandingkan dengan komputer jenis
desktop, cocok untuk diletakkan di samping atau di atas meja. Memiliki ruang
untuk expantion slot lebih banyak.
- Komputer
Portable; Ukuran fisiknya sedikti lebih
kecil dari komputer desktop dan tower. Seluruh bagian-bagiannya dijadikan
satu agar mudah dibawa kemana-mana. Jenis komputer ini diciptakan untuk
orang yang sering bekerja berpindah-pindah atau dilapangan. Secara bebas portable artinya
mudah dibawa-bawa.
- Komputer
Laptop; Adalah komputer dengan ukuran fisik
yang dapat dipangku, ukurannya lebih kecil dari komputer portable, semua
komponennya dibuat menyatu.
- Komputer
NoteBook; Sesuai dengan jenisnya ukuran
fisik komputer ini sebesar notebook, bentuk dan ukurannya hampir sama
dengan komputer Laptop.
- Komputer
SubNotebook; Ukurannya sebesar kertas
kwarto, tebal kira-kira 5 cm, dan masih terus dikembangkan untuk
mengecilkan ukurannya.
- Komputer
Palmtop; Komputer ini dibuat untuk bisa
digenggam, bila dibandingkan dengan ukuran kaset kira-kira sebesar kaset
video beta. Arus listriknya didapatkan lewat baterai.
1.3 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
A. PENGERTIAN
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan
komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian
dari masing - masing
topologi berdasarkan karakteristiknya.
1.
Topologi BUS
2.
Topologi Star
3.
Topologi Ring
4.
Topologi Tree ( Hirarki )
5.
Topologi Mesh
1. TOPOLOGI BUSH
Karakteristik
Topologi Bush
- Node – node dihubungkan secara
serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan
terminator.
- Sangat sederhana dalam instalasi,
karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
- Juga sangat ekonomis dalam biaya
(hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal /
murah).
- Paket-paket data saling
bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin
banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi
collision.
- Tidak diperlukan hub, yang banyak
diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
- Problem yang sering terjadi
adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Jenis kabel yang digunakan adalah
coaxial (jenis yang palingmurah).
Kelebihan
Topologi Bush
- Topologi yang sederhana
- Kabel yang digunakan sedikit
untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain
- Biayanya lebih murah dibandingkan
dengan susunan pengkabelan yang lain.
- Cukup mudah apabila kita ingin
memperluas jaringan pada topologi bus.
Kekurangan
Topologi Bush
- Traffic (lalu lintas) yang padat
akan sangat memperlambat bus.
- Setiap barrel connector yang
digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan,
dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
- Sangat sulit untuk melakukan
troubleshoot pada bus.
- Lebih lambat dibandingkan dengan
topologi yang lain.
- TOPOLOGI
STAR
Karakteristik
Topologi Star
- Setiap node berkomunikasi
langsung dengan konsentrator (HUB)
- Bila setiap paket data yang masuk
ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung
sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan
semakin turun.
- Sangat mudah dikembangkan, sebab
setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
- Jika salah satu ethernet card
rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan
jaringan masih tetap bias berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan
biasanya jenis UTP.
Kelebihan
Topologi Star
- Cukup mudah untuk mengubah dan
menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa
mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
- Apabila satu komputer yang
mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan
membuat mati seluruh jaringan star.
- Kita dapat menggunakan beberapa
tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi
tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan
Topologi Star
- Memiliki satu titik kesalahan,
terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh
jaringan akan gagal untuk beroperasi.
- Membutuhkan lebih banyak kabel
karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi
lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan
yang lain.
- Jumlah terminal terbatas,
tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas data yang padat dapat
menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
- TOPOLOGI
RING
Karakteristik
Topologi Ring
- Node-node
dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
- Sangat
sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
- Paket-paket
data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
- Problem
yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Tipe
kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan
Topologi Ring
- Data
mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
- Aliran
data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server.
- Dapat
melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak
kekiri atau kekanan.
- Waktu
untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan
Topologi Ring
- Apabila
ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
- Menambah
atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
- Sulit
untuk melakukan konfigurasi ulang.
- TOPOLOGI
TREE
Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara
topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star
yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang
punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus. Topologi ini juga disebut
Topologi Hirarki.
Kelebihan
Topologi Tree
- Kontrol manajemen lebih mudah
karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
- Mudah di kembangkan
- Didukung oleh hardware dan
software dari beberapa perusahaan
Kekurangan
Topologi Tree
- Jika salah satu node rusak, maka
node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
- Dapat terjadi tabrakan file data
(collision).
- Lebih sulit untuk mengkonfigurasi
dan memasang kabel daripada topologi lain.
- TOPOLOGI
MESH
Karakteristik
Topologi Mesh
- Topologi
mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang
ada.
- Susunannya
pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama
lain.
- Jika
jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang
terhubung.
Kelebihan
Topologi Mesh
- Keuntungan
utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif
lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan
Topologi Mesh
- Sulitnya
pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat
jumlahnya.
- Biaya
yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
1.3 SEJARAH SISTEM OPERASI
Berikut ini uraian tentang sejarah system operasi :
1980
- QDOS
: Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS
yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty
Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS
karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
- Microsoft : Bill Gates dari
Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan
komputer.
1981
- PC
DOS : IBM meluncurkan PC
DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang
berbasis prosesor Intel 8086.
- MS
DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika
dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
- MS
DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS
DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
- System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX.
System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan
menggunakan mouse.
- MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS
DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286
dan yang mulai mendukung penggunaan
hard disk lebih dari 10 MB.
- MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan
untuk jaringan.
1985
- MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem
operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan
kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya
dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
- Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan
Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
- MS
DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS
DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy
3.5 inch 720 KB.
1987
- OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis,
sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
- MS
DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS
DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
- Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
- MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix
yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
- MS
DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan
suasana grafis.
- WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.
1989
- NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor
Intel 80386.
1990
- Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan
dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
- Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang
mendapat sambutan cukup baik.
- MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint
untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar,
Word Perfect dan Quattro.
- DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
- Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds
mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang
diberi nama Linux.
- MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan
penambahan fasilitas full-screen editor,
undelete, unformat dan Qbasic.
1992
- Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian
Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
- 386
BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix
didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan
Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk
dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
- Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan
dari OS plus
program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding
Linux System).
1993
- Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama
berbasis grafis tanpa DOS
didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
- Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser
web untuk Internet.
- MS
DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup
program kompresi harddisk DoubleSpace.
- Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang
menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
- Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat
OS berbasis Linux dengan nama Debian.
- MS
DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.
- NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan
dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
- FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan
dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
- Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator
sebagai browser Internet.
- MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi
bernama DriveSpace.
Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
- FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development
mengembangkan
FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan
dukungannya untuk DOS dan
menggantikannya dengan Windows 95.
- SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und
System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux
pertama, SLS.
- Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
- Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start
Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam
waktu 4 hari.
- PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan
program populer pengkompres data
Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi
terakhir dari IBM PC DOS.
- Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
- PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
- OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
- Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
- Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan
nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
- Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari
Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
- Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar,
seperti IBM, Sun Microsystem dan
Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai
banyak dipergunakan menggantikan
server berbasis Windows NT.
- Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux
sebagai servernya.
- Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit
di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
- Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan
dari Red Hat.
1999
- Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo
Linux, Red Hat dan SuSE.
- Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah
menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama
Corel Linux dan yang
nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
- Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan
kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
- Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus
Windows NT.
- Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
- China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat
China.
- Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai
kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak,
CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan
pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan
Linux.
2001
- Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
- Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan
Lindows yang diturunkan
dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama
menjadi Linspire karena adanya tuntutan
perubahan nama oleh Microsoft.
2002
- Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan
oleh Sun Microsystem.
- OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya
Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
- Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
- Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya.
Nantinya ada beberapa distro lokal yang
dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan
IGOS Nusantara.
- Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli
oleh Novell, begitu juga
halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
- LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan
konsep LiveCD
yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal
yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
- Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan
ke seluruh dunia. Ada beberapa
versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis
Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
- Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi
Mandriva.
2006
- Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari
Red Hat Enterprise.
- CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan
Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows
juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama
CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC
LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan
distro lokal pertama
yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
- Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya
meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D
Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan
ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat
tinggi.
2008
- 3D OS : Tidak seperti halnya
Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul
dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D
Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang
dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta
versi distro warnet
Linux dan game center Linux.
Sumber :
- http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/07/jenis-jenis-komputer
- http://www.pclinux3d.com/linux/sejarah-sistem-operasi-dari-dos-windows-sampai-linux.html#ixzz0cNhtQTSV
- http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/kelompok%20I%20TOPOLOGI%20JARINGAN%20eks%20A.pdf
- http://www.google.com/
- Adzee's Documents
☺ ☺ ☺
1 Comment:
Review of the LuckyClub Casino Site
LuckyClub is the largest online gambling site in the world created to provide you with the casino experience luckyclub.live without risk. Read our review to learn more. Rating: 4.5 · Review by luckyclub.live
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment