HOT NEWS

Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 dan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran

Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 dan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM-FKIP) Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi bekerja sama dengan Panji Blambangan menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 yang dilaksanakan di Aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada Minggu, 20 Desember 2009 pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lomba ini memperebutkan hadiah uang sebesar Rp 1.000.000,- . Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi ini diikuti oleh peserta SMA/SMK/MA se-Kabupaten Banyuwangi.

Pada lomba yang disingkat LCTBI 2009 ini, hanya menerima kuota peserta sebanyak 100 orang. Meski begitu, lomba ini terbilang cukup sengit. Slogan yang mereka angkat pun cukup mengesankan, yakni “ Are you the KING of English??? “. Ini meyakinkan bahwa hanya mereka yang pandai berbahasa Inggris dapat unjuk gigi pada lomba ini.

Namun diluar dugaan para panitia, para calon peserta melebihi target. Namun karena adanya keterbatasan hanya dapat mengikutsertakan peserta sesuai perkiraan sebelumnya.

Para peserta lomba harus menjalani dua babak seleksi. Yakni tahap penyisihan dan babak final. Pada tahap penyisihan, para peserta akan mendapati soal pilihan sebanyak 50 butir yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Dan soal yang diujikan diantaranya Grammar, Vocabs, Reading Comprehension meliputi the various tenses, conditional sentence, subjective (wish), passive voice, direct & indirect speech, modal, causativeverb, adjective clause & noun clause, comparision, andreading text. Hasil dari tahap penyisihan akan diambil 25% dari peserta lomba dan  lolos masuk ke babak final. Dan juara dari babak final akan mendapatkan trophy, uang dan sertifikat.

Saat penyeleksian peserta yang akan masuk ke babak final, di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, sebagai bentuk kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi dengan Paguyuban Pelestarian Tosan Aji Panji Blambangan mengadakan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran yang dilaksanakan pada tanggal 18-24 Desember 2009. Pameran ini digunakan juga sebagai sarana selingan bagi para peserta lomba dan juga untuk menambah pengetahuan akan Tosan Aji atau biasa disebut barang pusaka.

Pada pameran ini dipamerkan berbagai jenis dan bentuk corak Tosan Aji, berupa keris, kujang, hingga senjata yang menjadi salah satu peninggalan sejarah penjajahan dahulu. Pada sudut dari ruangan pameran yang buka pada pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ini, tampak sebuah papan iklan yang menampakkan suatu potongan ayat suci Al Qur’an yang agak menyinggung tentang barang-barang yang dipamerkan di sana. Yakni potongan ayat QS. Al-Hadid : 25, yang berarti :

“ Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, supaya mereka mempergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasulNya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa “.

Disana pula ada buku panduan yang berjudul “Kawruh Tosan Aji Bagi Pemula” yang disampaikan dalam sarasehan “ Jamasan, pameran dan perawatan Tosan Aji” oleh RT. Drs. H. Ilham Triadi Hadinagoro, M.Pd.  Juga ada majalah khusus keris dan ramalan angka kelahiran.

Acara ini juga ditujukan untuk mengabarkan kepada khalayak dengan adanya sertifikat dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization yang memproklamirkan bahwa Keris Indonesia sebagai a masterpiece of the oral and heritange of humanity yang disahkan oleh Koichiro Matsuura pada tanggal 25 November 2005 di Paris. Ini merupakan pengakuan keris sebagai karya kemanusiaan agung milik dunia. Kita semua berharap agar keris tetap menjadi milik bangsa Indonesia dan tidak di klaim bangsa lain, tetapi menjadi identitas etnis yang cukup bergengsi dan dapat kita banggakan, yang pasti kita sudah mencoba bahwa generasi muda kita dapat melawan globalisasi.

Tosan Aji dapat berupa senjata dapat pula berupa kelengkapan pribadi ataupun sifat kandel, juga sarana spiritual.

Tosan Aji dapat berupa senjata antara lain mata tombak, mata anak panah, pedang dan sebagainnya. Sedangkan keris termasuk sebagai yang berupa kelengkapan pribadi bisa berupa sifat kandel, kelengkapan busana sebagai sarana kelengkapan hidup manusia.

Karena penggemar keris adalah yang paling kompleks, disamping itu penggemar keris saat ini menduduki rangking teratas di kalangan pecinta Tosan Aji.

Keris merupakan salah satu hasil seni budaya tradisional Indonesia yang tersebar hamper di seluruh wilayah Indonesia juga terdapat di wilayah Negara tetangga terutama bekas wilayah kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.

Keris bukan semata-mata senjata, memang dalam keadaan memaksa keris bisa berfungsi sebagai senjata, tapi fungsi pokoknya bukan itu. Yakni sebagai kelengkapan pribadi pemiliknya. Jadi keris adalah suatu benda seni budaya yang dibuat dengan berbagai manfaat dan kegunaan. Pendapat ini bahwa keris bukan senjata pembunuh berdasar dari bilamana keris adalah senjata pembunuh tentunya keris tidak dibuat dengan condong ke depan tetapi tegak dan dibuat kekar kuat, dibuat dengan bentuk yang indah dengan ricikan yang rumit. Dan tentunya tidaka ada keris yang isinya dibuat cocok dengan petani, pedagang, brahmana, keris pengasihan, keris yang mendatangkan rejeki, kewibawaan, dan lainnya. Memang keris adalah pusaka yang multi guna. Sebagai penguat batin pemiliknya seperti para prajurit tempo dulu yang bila berperang meskipun selalu membawa keris namun yang dalam genggamannya adalah pedang, tombak, kelewang, tameng ataupun anak panahnya. Dan bila terpaksa dalam keadaan terdesak atau sudah tak mempunyai jalain lain, digunakanlah keris pusakanya.

Beberapa kegunaan keris yakni :
  1. Sebagai tanda duta atau utusan pribadi,
  2. Tanda jabatan,
  3. Tanda kepercayaan mengemban tugas. Misalnya keris Kyai Naga Rangsang pada zaman Sultan Agung,
  4.  Keris dapat mewakili seorang pria saat menikah bila tak dapat hadir,
  5. Sebagai tanda ikatan kekeluargaan. Misalnya seorang tua memberi keris kepada menantunya, ini disebut sebagai Cundhuk Ukel atau kancing gelung. Dan masih banyak lagi kegunaan keris lainnya.

Ilmu pengetahuan tentang keris tempo dulu sangatlah tertutup karena merupakan ilmu yang sinengker sesuai dengan sifat orang Jawa yang menganut ilmu padi, makin berisi makin menunduk di dorong masa kini kondisi masyarakat yang cenderung sibuk, praktis dan rasional, terkadang kurang bisa meluangkan waktu untuk menggali ilmu tradisional, di tambah lagi dengan sebagian masyarakat kita yang menganggap semua yang berbau tradisional bisa menghambat kemajuan. Maka dari itu, mari kita kikis anggapan bahwa membicarakan tentang keris ataupun hal-hal tradisional menghambat kemajuan ataupun musyrik.

Sumber : Adzee's Documents



Jika anda menyukai artikel ini, silahkan di link balik dengan menyertakan link berikut di situs Anda.

Terima Kasih



Anda sedang membaca artikel tentang Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 dan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran dan anda bisa menemukan artikel Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 dan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran ini dengan url http://thebanadziway.blogspot.com/2011/03/lomba-cepat-tepat-bahasa-inggris-2009.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 dan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Lomba Cepat Tepat Bahasa Inggris 2009 dan Pameran Pusaka, Batu Mulia, Konsultasi Perawatan Pusaka, Sarasehan, Meramal Angka Kelahiran sumbernya.

2 Comment:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More