Oleh : Tatimmus Sholihaat
Arrrrrrgghhhhhhh..!!!!!!!!!!!Tidakkkkk!!!!! Ujian sudah di depan mata. Gimana nich?? Belajar abis-abisan, waktu udah mepet jadi tambah panik. mikirin jalan pintas biar ujian dapat dijalankan dengan baik, cara yang nggak baik pun dilaksanakan. Nyontek, buat rangkuman kecil alias repe’an ampe lembur, buat perjanjian kerjasama dengan temen di ruang ujian, bahkan nyogok guru dan pengawas. Masih kayak gini? Udah nggak jaman kaleeee
Apa cuplikan diatas tadi masih ada di pikiran temen-temen kalau mau ujian? Atau udah jadi kebiasaan? Jangan dilanjutkan ya teman. Itu cara-cara buruk dan menipu, baik menipu Allah SWT, orang tua, guru, teman, bahkan diri kita sendiri. So, STOP ngelakuin hal-hal tadi.
Kita sebagai insan muslim sudah diajarkan dan seharusnya menjauhi dan tak melakukan hal-hal tersebut. Rugi banget lho ngelakuinnya.
Coba temen-temen pikir, dengan ngelakuin cara kayak gitu, tapi hasilnya nggak seperti yang diharapkan. Apalagi kalau udah nyontek, ngerepek and ketauan sama pengawas apa ngga malu banget?? Di tambah hasil ujiannya pun jelek. Udah jatuh ketimpa tangga pula.
Sebenarnya ujian itu cuma cobaan aja kok buat kita yang emang punya kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkannya. Seharusnya, ujian itu digunakan sebagai sarana mengukur kemampuan diri sejauh mana ilmu yang sudah kita dapatkan. Namun, yang sedang ngetren belakangan ini malah sebaliknya. Ujian digunakan sebagai ajang berbohong dan menipu orang banyak, bukan hasil dari kemampuan kita sendiri.
Ketika menghadapi ujian, temen-temen harusnya lebih mendekatkan diri sama Allah SWT, biar dimudahkan dan hasil ujiannya juga memuaskan.
Kalau dipikir-pikir, kita sedang menghadapi dua ujian lho. Yaitu ujian dari sekolah dan ujian dari Allah SWT.
Saat kita menghadapi ujian sekolah, kita tidak hanya menghadapi ujian itu saja. Tapi ada juga ujian dari Allah SWT. Saat kita sibuk-sibuknya menyiapkan berbagai tipu muslihat yang akan kita gunakan saat ujian kita sampai lalai dan lupa menjalankan sholat dan ibadah lainnya kepada Allah SWT. Iya ngga?? Padahal bukan itu yang kita lakuin dalam menghadapi ujian. Justru kita seharusnya lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Allah SWT memang menganjurkan kepada setiap muslim agar menuntut ilmu guna menjadi seorang muslim yang beragama dan berpengetahuan luas sebagai bekal di dunia dan akhirat. Namun, bila kita menuntut ilmu dengan cara yang tidak benar, tujuan itu tidak akan terlaksana dan justru merugikan kita.
Ibadah kepada Allah SWT dan ujian itu sama pentingnya. Sebagai kewajiban kita menjadi hamba Allah SWT dan kewajiban sebagai seorang siswa. Juga penting dalam menentukan jalan hidup kita, sebagai muslim sejati dan lulus atau tidak di sekolah.
Hanya perbedaannya jika ujian dari sekolah yang menilai dan merasakan akibatnya ialah guru dan diri sendiri dan hanya kepentingan dunia, sedangkan sholat, kita akan di nilai oleh Allah SWT, dan melalaikan sholat kita enggak dapat nilai merah kok, tapi mendapatkan dosa yang akan memberatkan timbangan dosa kita sewaktu di hisab kelak. Meninggalkan ujian sekali kita bisa ikut ujian susulan, tapi meninggalkan sholat enggak ada sholat susulan. Ujian pun juga ketika kita dapat nilai jelek, nilai itu dapat kita perbaiki dengan mengikuti remidi, tapi sholat enggak ada remidi. Jadi, ujian itu penting buat kita, dan sholat pun juga sangat penting buat kita.
Hal lainnya, saat mendekati ujian kita akan grusa-grusu mempersiapkannya, tapi ketika adzan berkumandang, apa kita juga lekas bersiap untuk sholat?. Hayoo….
Dari berbagai perbandingan diatas kita mengetahui bahwa kita terlalu mementingkan ujian hingga kita tidak sempat melaksanakan kewajiban dari Allah SWT. Iya enggak??
Ketika menyongsong ujian, kita mampu berada di depan buku lebih dari dua jam, tapi kita tak mampu melakukan ibadah rutinitas kita sehari-hari, sholat misalnya. Kita seperti enggak ada waktu buat sholat meski hanya lima menit. Kita hanya memikirkan ujian….ujian…aja. Dari sholat sampai membantu orang tua pun lalai di kerjakan.
Padahal dengan sholat kita akan lebih dekat kepada Allah SWT, dan kita juga dapat berdoa agar dimudahkan dalam melaksanakan ujian bila kita meminta dengan penuh ikhlas kepada-Nya, Insyallah Allah SWT akan mengabulkan doa kita bila diiringi dengan usaha yang benar. Tapi, bila kita hanya sibuk dengan melakukan hal-hal yang dimurkai Allah SWT, bahkan sampai melalaikan sholat, Allah SWT bisa saja membuat ujian kita menjadi sulit, ditambah bonus dapat dosa pula.
Hendaknya sejak sekarang tanamkan dalam diri kita bahwa kelancaran jalan hidup kita di dunia tidak lepas dari kuasa Allah SWT. Maka dari itu kita hendaknya meluangkan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT saat kita menuntut ilmu, agar Allah SWT meridhai ilmu yang kita pelajari, dimudahkan dalam ujian dan mendapatkan hasil yang maksimal juga dapat bermanfaat. Jadi, “ibadah lancar, ujian akan sukses dengan ridha Allah SWT”.
Sumber : Dokumen Pribadi
☺ ☺ ☺
.png "English"){kind=small}
0 Comment:
Post a Comment